Orthodontic Study Model
-
Pengertian
Model studi adalah replika / cetakan reproduksi dalam bentuk tiga dimensi dari keadaan gigi geligi dan jaringan lunak di dalam rongga mulut yang digunakan sebagai catatan diagnostik penting dalam membantu mempelajari hubungan intercusp/interdigitasi gigi geligi, mendiagnosa kelainan maloklusi, serta menentukan rencana perawatan maloklusi.
-
Tujuan
- Untuk mempelajari anatomi gigi
- Untuk mempelajari hubungan intercusp/interdigitasi
- Untuk mempelajari bentuk lengkung rahang
- Untuk mempelajari kurva of spee
- Untuk mempelajari dan mengevaluasi oklusi dengan bantuan articulator
- Untuk mendeteksi kelainan, misalnya terdapat pembesaran lokal, asimetris lengkung, dll.
- Untuk mendiagnosa kelainan maloklusi
- Untuk menentukan rencana perawatan
- Untuk mengamati kemajuan selama perawatan
-
SYARAT MODEL STUDI
- Model studi harus merupakan replika yang akurat dari keadaan anatomis pasien sesungguhnya.
- Bagian anatomis harus tercetak dengan baik, meliputi
- Gigi geligi
- Tuberositas maksilaris
- Mandibular retromolar pad (ujung M3)
- Semua frenulum
- Palatum
- Mucobuccal fold
mucolabial 13mm
sudut RA= 70, RB=65
garis midline wajah= midline basis
-
BAGIAN MODEL STUDI
-
Art Portion
mrp bag basis dari model studi
-
Anatomical Portion
gigi, palatum, tuberositas maksilaris, mandibular retromolar pad, semua frenulum, mucobuccal fold
-
-
Cara Membuat Model Studi
diaduk→ gips diletakkan di basis → konsistensi tidak terlalu keras→ bisa memposisikan→ harus sesuai midline wajah (fisura palatina)3
-
TAHAP-TAHAP TRIMMING MODEL STUDI:
-
Sebelum melakukan trimming
- Hilangkan semua nodul & ketidaksempurnaan yang ada dengan alat yang tajam.
- Rendam model selama ± 5 menit
- Periksa oklusi dengan menggunakan wax bite.
- Wax bite / catatan gigit yang terbuat dari malam diperlukan untuk menentukan oklusi sentrik
- Wax bite juga sering digunakan untuk mencegah oklusi gigi terlepas selama proses trimming
-
- Mulailah dg model RA, letakkan pada permukaan yang rata dan buatlah garis median pada model dengan pensil.
dikasi tanda, dilebihin, klo dah pas ya gausah ditrimming
-
Letakkan model pada mesin trimmer
-
Potong bagian basis model RA sampai sejajar dengan bidang oklusal.
Art= 1/3 bagian
Post= 2/3 bagian
-
- Trimming bagian post model RA tegak lurus terhadap garis median.
-
Sisakan 1⁄4 inch ke arah distal dr hamular notches
-
3.Trimming bagian kedua sayap samping dari model RA membntuk sudut 65o thd bagian posterior model RA
-
4.Trimming bag anterior model RA membentuk sudut 25o , dengan gigi C & grs median sbg panduan
-
5.Trimming bagian ke2 sayap belakang dari model 130o terhadap sisi posterior dari model
-
6.Trimming bagian dasar/ basis dari model RB supaya sejajar dg basis model RA
basis atas ke rahang bawah 2 3/4
itu yg dibawah RA (dibalik)
-
7.Trimming kembali bagian posterior dari model RB agar terletak dalam dataran yang sama dg model RA
tinggal ngikut RA, dikasi catatan gigitan biar ga ancur RA nya
-
8.Trimming bagian proksimal model RB membentuk sudut 65o thd posterior model Triming bagian anterior model RB membentuk kurva membulat, dimulai dari gigi C sbg panduan, dg jarak tidak kurang dari 5 mm dari permukaan labial gigi ant RB
`1/4- 1/2 inch
bawah dibentuk kurva, blum tentu di c
-
- Proporsi model RA & RB harus seimbang antara art portion dg anatomical portion Perbandingan : • Art portion 1/3 • Anatomical portion 2/3
disejajarkan dg mucobuccal fold
-
Post a Comment